Suryagemilangnews.com, Wonosobo. Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Tengah melaksanakan Jambore Nasional SAR Muhammadiyah di Wonosobo, 11-14 Agustus 2022. Kegiatan yang berpusat di Komplek Muhammadiyah Wonosobo tersebut diikuti oleh puluhan tim SAR dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan dan Sulawesi.
MDMC Kabupaten Magelang mengirimkan 1 tim terdiri dari 6 peserta dalam even nasional SAR Muhammadiyah tersebut. Keenam personil tersebut terdiri dari Hakim (Cabang Kajoran), Valerian (Cabang Secang), Hanan (Cabang Muntilan), Bagus Nur Salim (Cabang Sawangan), Aji (Cabang Salaman), Fajri (Cabang Secang).
Para peserta ini terdiri dari relawan yang masih berusia muda dan didampingi oleh para relawan senior yang memberikan bimbingan dalam persiapan jambore.
Untuk mematangkan persiapan, tim tersebut telah melaksanakan gladi atau pendalaman materi jambore pada hari Sabtu (06/08). Materi gladi meliputi keseluruhan mata lomba dari Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Navigasi Darat sampai Run Swim Run dengan lokasi di seputaran Borobudur dan Mungkid.
Ketua MDMC Kabupaten Magelang, Didik Wahyu Nugroho dalam keterangannya mengatakan dengan segala daya pihaknya berusaha keras untuk menyiapkan tim.
“Koordinasi intensif menghadapi Jambore ini kami lakukan selama kurang lebih 1 bulan untuk mematangkan kesiapan personil dan penguasaan materi,” kata Didik.
Menurutnya, tidak mudah untuk menyiapkan tim guna berpartisipasi dalam jambore kali ini karena beberapa hal.
“Memang menjadi sedikit kendala ketika persiapan jambore ini adalah menyatukan waktu untuk persiapan mengingat baik peserta maupun para senior pendamping masing-masing punya kesibukan yang tinggi,” ungkap Didik.
Namun demikian, Didik menekankan bahwa keikutsertaan MDMC Kabupaten Magelang dalam jambore ini utamanya adalah untuk mempererat silaturahmi dengan para relawan Muhammadiyah lainnya dari berbagai daerah.
“Optimis dan percaya diri dalam menjalani perlombaan juga kami sampaikan kepada peserta meskipun kemenangan bukan menjadi tujuan utama partisipasi kami,” tegasnya.
Selain ajang silaturahmi, Didik Wahyu Nugroho berharap jambore ini dapat menjadi ajang pembelajaran dan bertukar pengalaman dengan para relawan dari berbagai daerah lain baik baik peserta maupun para pendamping.
“Semoga jambore ini semakin meningkatkan kapasitas kami dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Magelang khususnya dan umumnya di semua daerah penugasan,” pungkasnya. (jap)