SURYAGEMILANGNEWS.COM, KAJEN – Program ‘Bedah Rumah’ yang dilakukan oleh keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan di apresiasi Pemerintah Daerah. Dimana program tersebut telah menyasar salah satu warga desa di Kecamatan Sragi yang bernama Sarji, dengan melakukan perehaban rumah.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, S.E.,M.M., mengatakan bahwa pihaknya sangat berterimakasih dan mengapresiasi program bedah rumah yang diinisiasi oleh keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan. Menurutnya, program semacam ini sangatlah bermanfaat bagi warga, dan tentunya sangat membantu pemkab Pekalongan mengingat di Kabupaten Pekalongan masih banyak dijumpai rumah yang tidak layak huni.
‘’Ini saya datang kesini untuk memberikan apresiasi yang tinggi kepada keluarga besar Muhammadiyah yang telah perduli terhadap masyarakat Kabupaten Pekalongan. Karena ada masyarakat kita yang benar-benar tidak mampu, dan dari keluarga besar Muhammadiyah ini membantu merehab rumahnya,’’ kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, saat menghadiri acara Peresmian dan Serah Terima Kunci Program Bedah Rumah di Kecamatan Sragi, pada pagi ini, Senin (4/10/2021).
Menurut Fadia, program bedah rumah ini bisa dijadikan contoh bagi organisasi-organisasi lain untuk bersinergi bersama Pemkab Pekalongan dalam mengentaskan permasalahan nyata yang sedang dihadapi oleh warga yang tidak mampu.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Fadia juga mengucapkan selamat kepada penerima bantuan program bedah rumah yaitu Pak Sarji, yang merupakan warga di Kecamatan Sragi, atas berkah yang diterimanya dari bantuan tersebut.
‘’Harapan saya kepada Pak Sarji, karena sekarang kan rumahnya sudah lebih layak, semoga rejekinya juga tambah bagus lagi dan tambah sehat juga,’’ ungkapnya.
Tidak lupa, dalam kehadiranya itu atas nama Pemkab Pekalongan Ia menyerahkan bantuan berupa peralatan dapur, alat masak, pakaian, selimut, seragam sekolah dan bingkisan sembako bagi keluarga Pak Sarji.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan KH. Mulyono mengatakan bahwa program ‘Bedah Rumah’ merupakan program yang diinisiasi dan telah disetujui oleh seluruh anggota Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan sebagai bentuk kepedulian sosial bagi warga yang tidak mampu untuk merehab rumah.
‘’Karena di dalam Islam, sebaik-baik manusia adalah Ia yang banyak bermanfaat bagi lingkungannya dan bagi masyarakat sekitarnya. Jadi program ini memang kita inisiasi dari hal tersebut,’’ ungkapnya.
Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Pekalongan juga menyampaikan bahwa pihaknya sangat siap untuk mendukung program-program Pemkab Pekalongan yang memang bertujuan untuk kepentingan masyarakat. Karena menurutnya, membantu sesama yang membutuhkan itu merupakan sebuah kewajiban dalam Islam.
‘’Bedah rumah ini bukan merupakan program yang ingin menyaingi program bedah rumah dari Pemkab Pekalongan itu tidak. Tetapi program ini memang kita tujukan sebagai bentuk dukungan bagi Pemkab Pekalongan dan masyarakat,’’ ujarnya.
Selain itu, Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Pekalongan yang telah berkenan hadir dalam acara penyerahan kunci program bedah rumah terebut. Karena menurutnya kehadiran Bupati Pekalongan telah memberikan semangat baru untuk menanamkan virus ikhsan yaitu menebarkan kebaikan-kebaikan seluas-luasnya. (NSP/Lusi Rismawati)