Magelang — Dalam rangka mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dukun, Kabupaten Magelang, resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Selasa, 11 November 2025.
SPPG ini akan menjadi pusat distribusi utama program Makan Bergizi Muhammadiyah (MBM) bagi ribuan penerima manfaat di wilayah lereng Merapi, Kecamatan Dukun.
Penanggung jawab SPPG Muhammadiyah Dukun, Rahmat, menjelaskan bahwa unit layanan tersebut kini menyalurkan makanan bergizi gratis kepada 2.790 penerima manfaat yang tersebar di 22 sekolah di empat desa wilayah Dukun.
“Pembangunan SPPG Muhammadiyah Dukun dimulai sejak 4 Agustus dan kini telah selesai. Sejak Senin, 10 November, kami mulai beroperasi melayani ribuan penerima manfaat,” jelas Rahmat yang juga menjabat sebagai Ketua PCM Dukun.
Ketua SPPG Muhammadiyah Dukun, Reno Andrea, menambahkan bahwa layanan saat ini masih difokuskan untuk anak sekolah, namun akan segera diperluas.
“Paling lambat awal Desember, kami akan melayani juga ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” ujar Reno.
SPPG Muhammadiyah Dukun berlokasi di kompleks SMK Muhammadiyah Dukun dan didukung oleh 40 tenaga operasional serta dua unit mobil distribusi untuk memastikan kelancaran layanan.
Acara peresmian dihadiri oleh Koordinator Nasional Makan Bergizi Muhammadiyah (Kornas MBM) PP Muhammadiyah, Agung Nugroho; Ketua PDM Kabupaten Magelang, M. Nasirudin; Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Kabupaten Magelang, Muh Rofi; jajaran PCM-PCA Dukun; Forkopimcam Dukun; Kepala KUA; Kepala Puskesmas; Kepala Desa Dukun; para mitra SPPG; serta kepala sekolah penerima manfaat.
Ketua PDM Kabupaten Magelang, M. Nasirudin, menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen PCM Dukun yang berhasil merealisasikan SPPG lebih cepat dibanding cabang lain.
“Dari 10 PCM di Kabupaten Magelang, baru tiga yang siap, yaitu PCM Salam, PCM Borobudur, dan PCM Dukun. Istilahnya, di Muhammadiyah ini disebut MBM—Makan Bergizi Muhammadiyah. SPPG lain akan segera menyusul,” jelasnya.
Sementara itu, Kornas MBM PP Muhammadiyah, Agung Nugroho, menyebut SPPG Muhammadiyah Dukun merupakan bagian dari kerja sama antara Muhammadiyah dan pemerintah dalam pelaksanaan program nasional MBG.
“Muhammadiyah selalu berkontribusi dan berkomitmen untuk mengambil peran dalam program pemerintah yang berorientasi pada kemaslahatan umat,” kata Agung.
Ia menambahkan, manfaat MBG tidak hanya berkaitan dengan gizi dan kesehatan anak, tetapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat serta penciptaan lapangan kerja baru di daerah.
Sekcam Dukun, Priyo Cahyono, S.Sos, turut mengapresiasi kiprah Muhammadiyah yang ikut menyukseskan program pemerintah.
“Peran Muhammadiyah dalam MBG ini sangat strategis karena juga membantu menekan angka stunting dan menyiapkan generasi emas Indonesia,” ungkapnya.
Peresmian SPPG Muhammadiyah Dukun ditandai dengan doa dan pemotongan pita oleh Ketua PDM Kabupaten Magelang, M. Nasirudin, didampingi para tamu undangan. Acara dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas SPPG dan ramah tamah.
Dengan beroperasinya SPPG Muhammadiyah Dukun, diharapkan layanan gizi untuk anak sekolah, balita, ibu hamil, ibu menyusui, serta masyarakat rentan dapat terus meningkat. Kolaborasi antara pemerintah, Muhammadiyah, dan masyarakat menjadi kunci dalam memperbaiki kualitas gizi generasi muda sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
Kontributor: Nurul Abadi
Editor: Novi Setiaji Panuntun
