SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMK Muhammadiyah 2 Muntilan sukses selenggarakan Musyawarah Ranting (Musyran) XXV. Rendy Wisnu Wardana terpilih menjadi Ketua Umum baru periode 2021-2022. Mewujudkan pelajar berakhlakul karimah, sopan, dan berbudi luhur menjadi visi periode kedepan.
Kegiatan suksesi kepemimpinan tersebut mengusung tema “Ciptakan Kader Millenial, Wujudkan Organisasi Berkemajuan”. Dilaksanakan pada Sabtu, (27/11/2021) di Aula SMK Muhammadiyah 2 Muntilan. Selain acara inti Musyran, yang terdiri ada 5 rapat pleno, kegiatan juga diawali dengan seminar.
Dari 12 calon formatur, 45 suara (97.83%) memihak Randy sehingga mendapatkan suara terbanyak. Berikutnya disusul oleh Diyah Ilham dengan 42 suara (91.30%) dan Dhea Ananda 41 suara (89.13%).
Pemilihan dilakukan dengan sistem e-voting. Para pemilih dapat menggunakan hak pilihnya melalui akun wifi masing-masing peserta. Nama calon kandidat pun sudah tersedia dan tinggal dipilih.
Sebelum dilakukan pemilihan, terlebih dahulu calon formatur menyampaikan visi dan misi. Kemudian anggota IPM dan guru dapat ikut serta melakukan voting. Sembilan suara terbanyak dari 12 calon formatur, akan dijadikan Ketua Kader dan Sekretaris Umum.
Randy mengungkapkan, bahwa di periodenya akan berfokus membentuk pelajar yang berakhlakul karimah, sopan, dan berbudi luhur. Dirinya juga ingin memperbaiki komunikasi antar anggota.
“Selain itu juga mendorong rasa percaya diri anggota dan saling bertoleransi dalam setiap pengambilan keputusan,” kata Rendy pada Rabu, (1/12/2021).
Sementara itu, Ketua Umum sebelumnya Sri Hartanti menaruh harapan terhadap periode selanjutnya. Ia ingin kepengurusan berikutnya dapat melanjutkan estafet kepemimpinan yang telah ada sejak berdirinya sekolah.
Pada periode kepemimpinannnya berfokus pada pencarian dan pemberdayaan kader. Selain itu juga sudah banyak program yang direalisasikan.
“Semoga dapat melanjutkan apa yang selama ini sudah dibangun,” harap Hartanti.
Waka Kesiswaan Gandis mengapresiasi Musyran yang berjalan lancar. Ia berpesan kepada kader IPM untuk mampu menjadi teladan bagi siswa lainnya. Pihak sekolah juga menyatakan siap memberikan dukungan materi ataupun fisik untuk setiap program yang dijalankan.
Ia berharap, pimpinan atau anggota IPM lebih pro aktif lagi dalam aktifitasnya. Selain itu dapat merumuskan program dan strategi baru dakwah IPM di era millenial saat ini.
“Sehingga lahirlah kepemimpinan yang berkemajuan bagi sekolah,” pungkasnya.(bal)