SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG — Pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Dukun hampir selesai. Rencana peresmiannya saat milad Muhammadiyah mendatang. Gedung yang mulai dibangun 1 November 2020 itu akan dimanfaatkan untuk pusat syiar.
Lokasinya juga strategis. Berada di pinggir jalan Dusun Dukun 1, Desa Dukun, Kecamatan Dukun. Akses jalannya mudah.
Gedung ini memiliki luas 375 meter persegi.
Sedangkan fasad gedung dibuat dengan gaya arsitektur modern. Jika dikalkulasi, proyek pembangunan gedung dakwah mencapai Rp 500 juta. Sampai sekarang kebutuhan itu belum tercukupi. Namun proses pembangunan terus berjalan.
Bendahara Pembangunan Yazid Aiman Fikri menyebutkan, dana pembangunan diperoleh melalui penggalangan dari jamaah, simpatisan Muhammadiyah, keluarga Muhammadiyah luar kota, dan bekerjasama dengan Kantor Layanan (KL) Lazismu Cabang Dukun. Dirinya masih menghimpun dana, lantaran masih kurang untuk menyelesaikan pembangunan.
“Kami masih punya pinjaman,” aku Yazid, Rabu, (27/10/2021).
Ia yakin, gedung ini akan selesai sesuai rencana. Pasalnya, warga Muhammadiyah punya semangat tinggi dalam berdakwah.
“Perlahan nanti diselesaikan dengan infaq jamaah. Selain itu melibatkan warga Muhammadiyah baik ranting, cabang, hingga daerah,” tuturnya.
Ketua Pimpinan Ranting Muhamamdiyah (PRM) Dukun Fatkhurrohman bersyukur, warga Muhammadiyah Dukun punya sentral tempat kegiatan. Ia bercerita, keinginan memiliki gedung dakwah muncul secara spontanitas. Karena sudah punya lahan sendiri dan beberapa bahan material. Akhirnya pembangunan dimulai. Ia berharap gedung tersebut menjadi pusat kegiatan seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kecamatan Dukun.
“Sebagai minoritas, kita membutuhkan tempat syiar supaya kegiatannya terpusat. Selain itu memebesarkan hati para generasi mendatang supaya dikembangkan,” ungkap Fatkhurrahman.
Ia juga menyampaikan terkait fasilitas yang dibangun. Gedung Dakwah Muhammadiyah Dukun dilengkapi dengan fasilitas teras, kamar mandi, ruang tamu, dan dapur. Kedepan gedung akan digunakan untuk kajian rutin dan pembinaan kader yang mewadahi PRM, beserta seluruh warga Muhammadiyah Dukun.
Ia optimistis, Muhammadiyah kelak akan berkembang. Mengingat banyaknya jamaah yang antusias dengan sosok ustadz Agus Wakhdan yang punya kepedulian untuk membina warga setempat.
Seksi Pembangunan Sugiarto mengungkapkan, pembangunan gedung dakwah tidak terlepas dari amanah para pendahulu. Sejak tahun 1965, Muhammadiyah sudah berkembang di Dukun. Mereka berdakwah tanpa pamrih. Perjuangan itu perlu dilanjutkan secara berkesinambungan dari generasi ke generasi.
“Warga Muhammadiyah di Dukun memang tidak banyak. Dari 18 dusun di Dukun, hanya 4 dusun yang ada Muhammadiyahnya,” pungkas Sugiarto.
Saat ini pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah Dukun sampai tahap penyempurnaan. PCM Dukun mengajak para dermawan untuk beramal jariyah. Donasi untuk penyelesaian gedung tersebut dapat disalurkan melalui rekening Mandiri Syariah 7124022465 atas nama Lazizmu KL Dukun. Konfirmasi donasi melalui Yazid Aiman Fikri (082241131993). (bal/van)