Warga Muhammadiyah harus santun dan rendah hati, tidak usah balas menyerang jika diserang oleh pihak lain serta mempunyai misi membawa semangat Islam berkemajuan semaksimal mungkin dalam menggunakan media sosial. Demikian disampaikan oleh Profesor Dadang Kahmad saat menutup Temu Warganet Muhammadiyah Jum’at malam, 3 Agustus 2018 di LPMP Jogjakarta yangdiselenggarakan oleh Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah.
Acara yang berlangsung sejak hari Kamis, 2 Agustus 2018 tersebut dihadiri ratusan pengurus Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Wilayah dan Daerah Muhammadiyah dari seluruh Indonesia. Dalam pertemuan tersebut dibahas tentang perkembangan terkini di jagat maya terutama penggunaan media sosial, pemanfaatan internet untuk menyebarkan konten-konten positif, upaya mencari narasi alternatif ditengah polarisasi opini publik yang didominasi oleh pihak-pihak tertentu dan pembekalan para peserta dengan teknik-teknik penyajian konten positif di media sosial. Pasca pertemuan para peserta diberi tugas untuk makin giat mensyiarkan dakwah Muhammadiyah melalui berbagai media yang selama ini dikelola masing-masing wilayah dan daerah. (jap)