SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG -Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kabupaten Magelang. Banyak pohon tumbang beberapa wilayah khususnya Muntilan, Srumbung, dan Dukun. Akibatnya puluhan rumah warga di tiga kecamatan itu mengalami kerusakan ringan.
Ketua MDMC Kabupaten Magelang Didik Wahyu menyebutkan, angin kencang dan hujan lebat menyebabkan pohon tumbang dan tertutupnya akses jalan umum. Selain itu juga menyebabkan rusaknya bangunan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan warga, serta menimpa jaringan listrik.
“Setidaknya 23 rumah rusak ringan. Atap rumah rusak tertimpa pohon dan genteng berhamburan karena angin kencang,” kata Didik pada Sabtu, (8/1/2021).
Didik menuturkan, peristiwa ini terjadi usai wilayah Muntilan, Srumbung, Dukun diterpa angin kencang dan hujan lebat sekitar pukul 16.00 WIB. Terdapat 8 desa dari ketiga kecamatan tersebut mengalami dampak kerusakan ringan.
Empat desa terdampak yang ada di Kecamatan Muntilan diantaranya Desa Sedayu, Gondosuli, Gunungpring, dan Sriwedari. Sementara itu, daerah terdampak di Kecamatan Dukun yaitu Desa Banyubiru, Pucanganom, dan Ngadipuro. Sedangkan satu desa dari Kecamatan Srumbung yaitu Mranggen.
Menindaklanjuti hal itu, MDMC bersama Kokam, Damkar, BPBD, dan komunitas Relawan langsung melakukan penanganan. Dibentuk dua tim penanganan yang disebar di Kecamatan Muntilan dan Dukun.
Meski begitu, ada beberapa lokasi yang belum selesai tertangani dikarenakan sudah malam. Penanganan kemudian dilanjutkan pada Ahad, 9 Januari 2022. Pendataan AUM juga dilakukan di area Kecamatan Muntilan yang terkena dampak kejadian.
Usai penanganan, akses jalan terbuka kembali dan dilakukan pembenahan rumah yang tertimpa pohon. Selain itu juga aliran listrik kembali normal.
MDMC Kabupaten Magelang menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada. Menurut prediksi BMKG saat ini memasuki puncak musim hujan. Sehingga ada potensi bencana yang timbul yaitu hujan angin, banjir, dan tanah longsor.(bal)