Suryagemilangnews.com, Semarang. Empat personil Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC) Kabupaten Magelang hari ini, Kamis (4/10/2018) bertolak menuju Palu, Sulawesi Tengah sebagai relawan MDMC Jawa Tengah untuk respon gempa dan tsunami Palu. Keempat personil tersebut atas nama Huda Khairun Nahar, Muhammad Farhan, Ikhwan Kharisudin dan M. Wiyanto.
Keempat personil tersebut tergabung dalam tim Alfa MDMC Jawa Tengah untuk respon gempa dan tsunami Palu yang terdiri dari 17 orang dengan rincian Kabupaten Magelang 4, Wonosobo 4, Banjarengara 5, Pati 1, Brebes 1, Kendal 1 dan Surakarta 1 personil. Bertindak selaku komandan tim Huda Khairun Nahar.
Tim Alfa ini menempuh perjalanan udara dengan start Bandara Ahmad Yani Semarang, transit Surabaya, kemudian singgah di Balikpapan, Kalimantan Timur. “Kami singgah di Balikpapan untuk loading logistik dari PP Muhammadiyah yang akan dibawa ke Palu, selanjutnya kami bertugas mengawal logistik tersebut hingga posko utama MDMC di Universitas Muhammadiyah Palu”, kata Huda saat dihubungi via Whatsapp dalam perjalanan menuju Semarang tadi siang.
Sementara itu Ketua MDMC Jawa Tengah, Naibul Umam Eko Sakti saat dimintai keterangan tentang pengiriman relawan ke Palu ini mengatakan bahwa pengiriman relawan ini bagian dari keikutsertaan Muhammadiyah dalam respon bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. “Kami tentu turut sangat berduka cita dengan terjadinya musibah ini dan pengiriman relawan MDMC Jawa Tengah sebagai bentuk nyata partisipasi kami dalam mengurai derita para korban terdampak”, paparnya.
Umam mengatakan bahwa ketujuh belas relawan tersebut akan bertugas selama satu bulan penuh dari tanggal 8 Oktober – 8 November 2018 dan selanjutnya akan disusul/bergantian dengan tim-tim berikutnya. “Sebagai bentuk dukungan terhadap kerja-kerja kemanusiaan ini, saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama menggalang dana guna meringankan saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah”, imbuhnya.
Menutup pembicaraan, Umam berpesan kepada para relawan yang dikirim tersebut untuk senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan masing-masing sehingga bisa bekerja maksimal. Untuk warga yang menjadi korban Umam mengungkapkan bahwa yakinlah semua pihak akan bekerja semaksimal mungkin untuk penanganan bencana ini. (jap)