MAGELANG – Bantuan kemanusiaan untuk Palestina terus mengalir. Lembaga Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Magelang bahkan mendapat kepercayaan dari luar amal usaha Muhammadiyah (AUM) dan masyarakat secara umum, yakni dari sekolah-sekolah negeri dan masjid-masjid di Kabupaten Magelang.
“Berdasarkan pengalaman-pengalaman yang sudah kami dapatkan, Lazismu dapat menyampaikan titipan-titipan dengan penuh amanah,” ujar Kepala SMP Negeri 3 Candimulyo Sudarno, usai menyerahkan donasi warga sekolahnya yang dihimpun Jumat lalu kepada Lazismu Magelang, Sabtu (18/11/2023).
Kata Sudarno, pengalangan dana kemanusiaan untuk Palestina dibarengi dengan doa dan salawatan. Pada acara tersebut, seluruh warga sekolah mengenakan pakaian bernuansa bendera Palestina sebagai bentuk dukungan moril kepada rakyat Palestina.
“Kami mengajak peserta didik untuk belajar peduli, berempati dengan apa yang dirasakan oleh rakyat Palestina,” imbuhnya.
Adapun sekolah lain yang berdonasi melalui Lazismu adalah SMA N 1 Muntilan, SMA N 1 Dukun, SD N Tamanagung 2 Muntilan, dan lainnya.
Perhatian besar masyarakat dan kalangan pelajar itu sebagai wujud dukungan mereka terhadap rakyat Palestina yang secara terus-menerus mendapat serangan dari Israel. Sampai saat ini korban tewas dari warga sipil lebih dari 11.000 jiwa. Israel juga merusak berbagai fasilitas umum, seperti rumah sakit dan permukiman warga.
Manajer Lazismu Magelang Muklis Abidin menyebutkan, pihaknya masih membuka kesempatan untuk masyarakat memberikan donasi terbaik untuk Palestina. “Nanti bantuan yang sudah kami himpun akan kami kirim ke Lazismu pusat dan dikirim bersamaan dengan donasi dari pemerintah Republik Indonesia,” tuturnya. (FannyFadli/puts)