SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Cabang Dukun gelar Apel Akbar. Kegiatan yang bertajuk “Kebangkitan KOKAM Dukun” itu menjadi momentum bangkit pasca meninggalnya Ndan Asroni beberapa waktu lalu.
Apel yang dilanjutkan dengan sarasehan itu berlangsung di Dusun Babadan, Desa Paten, Kecamatan Dukun. Sebanyak 200 peserta turut meramaiakan agenda tersebut. Kegiatan tersebut merupakan penegasan dalam meneguhkan komitmen KOKAM dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) terhadap Muhammadiyah dan Islam.
Hadir sebagai Pembina Apel, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dukun Muhani ingatkan kerekatan tali silaturrahim sesama anggota KOKAM. Ia menyampaikan, sebagai garda terdepan dalam menjaga Muhammadiyah dan amal usahanya, kesolidan KOKAM harus terjaga. Selain itu, ia juga mengatakan pentingnya Ta’liful Qulub.
“Ta’liful Qulub berarti mempererat kesatuan hati. Jangan sampai tercerai-berai,” ungkapnya pada Jum’at, (29/10/2021).
Menurut Muhani dengan menjaga persatuan, kelak KOKAM menjadi energi yang dapat menyatukan Islam dan Muhammadiyah. Ia juga memberi motivasi kepada para peserta apel pasca ditinggalnya sosok teladan Ndan Asroni. “Satu KOKAM meninggal akan lahir seribu KOKAM yang lainnya di cabang Dukun,” tandasnya.
Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Dukun Agiv Alfan menguatkan solidaritas antar anggota. Ia menyampaikan, jika satu KOKAM disakiti artinya seribu KOKAM juga tersakiti. Ia juga menyebutkan toleransi KOKAM adalah toleransi otentik, bukan propagandif.
“Darah dan militansi Jendral Soedirman yang pernah menjadi Ketua PCPM di Banyumas, mengalir dalam tubuh KOKAM,” tuturnya.
Agiv juga mengingatkan kembali Trilogi KOKAM. Diantaranya adalah siap membela Ukhuwah Islamiyah, menjaga Pancasila dan NKRI, menggembirakan kemanusiaan.
“Hal ini harus ditanamkan dalam hati. Lalu diaplikasikan. Sehingga semangat dan kemajuan KOKAM semakin terasah dengan baik,” imbuhnya.
Dalam sarasehan tersebut, juga hadir Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Magelang Novi Setiaji Panuntun dan Komandan KOKAM Daerah Kabupaten Magelang Irfan Widi Susetyo. Acara diakhiri dengan sarasehan KOKAM.(bal)