SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Alfandy Akbar Febriandi, siswa SMA Taruna Muhammadiyah Gunungpring Muntilan berhasil menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Jawa Tengah tahun 2021.
Prestasi ini patut mendapat acungan jempol. Pasalnya, proses seleksi panjang dan ketat telah dilaluinya. Bermula dari seleksi internal sekolah sendiri. Lantas, Alfandy dikirim bersama satu teman perempuannya ke tingkat kabupaten.
Namanya masuk dalam 31 siswa terpilih pada tahap seleksi kabupaten. Tepatnya 25 Maret lalu. Dari tingkat kabupaten dia masuk tiga besar. Namun hanya dua yang bisa melaju ke tingkat provinsi. Dia salah satunya.
Sesuai dengan peraturan, setiap kota/kabupaten hanya boleh mengirimkan dua perwakilan, putra dan putri.
Setelah terpilih menjadi perwakilan putra dari Kabupaten Magelang, ia menjadi bagian dari 35 peserta paskibraka provinsi. Jumlah itu hasil penyisihan 70 peserta dari seluruh daerah, di Provinsi Jawa Tengah.
“Saingan di Kabupaten Magelang sangat berat dan banyak sekolah unggulan yang lebih berpengalaman di bidang paskibraka,” tutur Alfandy, Selasa (24/8/2021).
Tak pernah terbayangkan sebelumnya. Ia berhasil menjadi anggota paskibraka provinsi. Karena nihil pengetahuan soal hal itu. Namun ia bersyukur. Kerja kerasnya tidak sia-sia. Ia memetik hasilnya.
“Nggak menduga, karena sebelumnya tidak berpengalaman,”ujarnya.
Selama menjalani agenda paskibraka dari 4-18 Agustus, Alfandy melewati banyak tahap. Mulai proses karantina, pemantapan, dan pengukuhan, serta penugasan. Ia menjadi satu-satunya pelajar dari sekolah Muhammadiyah.
Dia merasa senang bisa membawa nama SMA TarunaMu Gunungpring dan Kabupaten Magelang di tingkat provinsi. Dengan begitu, ia dapat membanggakan keluarga, sekolah, dan orang-orang terdekat.
“Mudah-mudahan, kedepannya saya bisa semakin berprestasi dan berguna untuk orang banyak, bisa menggapai cita-cita saya,” imbuhnya.
Ia juga mengajak generasi muda, utamanya pelajar Muhammadiyah untuk semangat dalam mengejar prestasi. Baik akademik, maupun nonakademik.
Diketahui, SMA TarunaMu Gunungpring tergolong sekolah baru. Berusia 3 tahun. Tapi prestasi Alfandy menjadi catatan sejarah bagi sekolah berbasis agama ini. Perdana lolos seleksi paskibraka sampai tingkat provinsi.
Kepala SMA TarunaMu Gunungpring Hima Sugiyarto turut bangga atas pencapaian Alfandy. Selain membanggakan bagi almamater sekolah, juga bagi dunia pendidikan Muhammadiyah pada umumnya.
“Ini membuktikan bahwa kurikulum ketarunaan kami membawa hasil,” ucapnya.
Senada disampaikan Waka Bidang Humas SMA TarunaMu Gunungpring Iqbal Raditya Fajar, ia turut bangga. Menurutnya, Alfandy mengharumkan nama Muhammadiyah.
“Ini bagian dari syiar dan dakwah sebagai warga Muhammadiyah,” ucap Iqbal.
Menurut dia, keberhasilan Alfandy tidak lepas dari bimbingan, pelatihan, dan pembekalan pihak sekolah. Ia di gembleng dari sisi ketrampilan PBB. Dibekali juga materi wawasan kebangsaan, seni budaya, dan bahasa Inggris yang merupakan syarat seleksi.
“Tidak main-main. Ini kesempatan pertama dan tidak kami sia-siakan. Harus dimanfaatkan sebaik dan semaksimal mungkin,” tegasnya.
Di mata guru, Alfandy dikenal sebagai sosok yang tangguh. Punya komitmen. Berkeinginan besar menjadi anggota paskibraka. Juga bercita-cita menjadi tentara. Ia kerap menjaga kondisi tubuh dengan membina fisiknya meskipun tidak dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolahnya.
Selain itu ia suka mempunyai suara merdu dalam bernyanyi. Ia mengisi waktu luang dengan mengolah vokal diiringi dengan keyboard, gitar, atau alat musik lainnya. Ia juga tengah mengikuti lomba FLS2N daring tingkat provinsi kategori Vokal Solo Putra, dan sedang menunggu pengumuman kejuaraan.
Pihak sekolah berharap, sosok Alfandi bisa menjadi contoh teladan, inspirasi bagi adik-adik kelasnya, dan ke depan bisa tembus menjadi paskibra tingkat nasional.
Diketahui, upacara Hari Ulang Tahun HUT ke-76 Republik Indonesia tingkat provinsi dilaksanakan di dua tempat. Yakni di Kantor Gubernur Jawa Tengah dengan inspektur upacara Wakil Gubernur Taj Yasin. Sedangkan Gubernur Ganjar Pranowo memimpin upacara di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Asrama Haji Donohudan, Boyolali, yang diikuti oleh Alfandy. (bal/van)