SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Tim Kejurda Remaja Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) keluar sebagai juara umum pencak silat pada event Kejuaraan Pencak Silat Remaja Kabupaten Magelang 2021. Pendekar Tapak Suci berhasil memboyong 15 medali.
Kompetisi yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Magelang bekerja sama Polres Magelang itu memperebutkan 2 piala. Piala tetap dari Kapolres Magelang dan Piala bergilir dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Magelang.
Gelaran Kejuaraan Pencak Silat Remaja di Aula Polres Magelang 18-19 Desember 2021, telah berakhir. Ajang tersebut mempertemukan 12 perguruan silat se-Kabupaten Magelang.
“Kita mengirimkan 21 atlet untuk mewakili perguruan Tapak Suci. Alhamdulillah, dengan capaian 15 medali dapat menjadi juara umum,” ucap Bidang Pendidikan Anggota TSPM Kabupaten Magelang Agus Candra Pramudiana.
Tim Kejurda lengkap mengoleksi 8 medali emas, 4 medali perak, dan 3 medali perunggu. Peraih medali emas diantaranya Khansa Sekar Novalia Dumadi kategori Tanding kelas A Putri, Areta Nafisa Pramudiana Tanding kelas D Putri, Muhammad Arkan Najwan Hirzi Tanding kelas B Putra, Firdaus Achmad Fatahillah Tanding kelas C Putra, Khamidam Rais Akbar Tanding kelas D Putra, Haikal Badiansyah Tanding kelas I Putra, dan Taufiqurachman Al Faizie.
Sedangkan, medali perak diraih oleh Naila Hana’ Nibras kategori Tanding kelas C Putri, Syayidati Hapsari Tanding kelas G Putri, Syamaidzar Zaror Nibros Tanding kelas F Putra, dan Faras Elan Elfaruq Tanding kelas H Putra.
Sementara itu, perolehan medali perunggu diraih oleh Annazmi Staqiva Arzeqti kategori Tanding kelas Seni Tunggal Putri, Syakila Auragata Tanding kelas E Putri, dan Kenji Muhammad Adisusilo Tanding kelas G Putra.
Agus mengungkapkan, hasil itu bukan didapatkan dengam cara yang instant. Proses seleksi kader Tapak Suci dari berbagai club latihan dan sekolah-sekolah sudah dilakukan sejak November lalu.
“Awalnya kita adakan seleksi perguruan Tapak Suci pada 21 November lalu. Dibentuklah tim berdasarkan peserta yang terpilih dan memenuhi kualifikasi,” kata pria yang tenar disapa Dawir itu selaku Manager Tim.
Usai dibentuk tim, Dawir melanjutkan, dilaksanakan latihan secara intensif hingga menjelang perlombaan. Ada 6 kali latihan selama satu minggu yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Muntilan.
Dibalik raihan juara umum itu, ada beberapa pelatih yang sudah berpengalaman dalam mempersiapkan mental dan fisik para atlet. Diantaranya adalah Pelatih Atlet Tanding Purwoko dan Rizka Rahmawati, sedangkan Pelatih Seni adalah Bambang Hermanto.
Dawir berharap prestasi ini dapat menjadi salah satu bentuk syiar agama Islam dan persyarikatan Muhammadiyah. Ia juga mengungkapkan bahwa hendaknya prestasi ini bukan dijadikan sebagai puncak perjalanan tim. Namun, menjadi sebuah awal perjalanan untuk meraih prestasi yang lebih baik.
“Untuk mencapai tujuan itu, hari ini kami sudah memulai latihan lagi meski masih sebatas latihan ringan,” tuturnya.
Ketua Pimda 07 TSPM Kabupaten Magelang Ekusaini Susanto mengapresiasi kepada para pelatih. Selain dapat mengantarkan atlet meraih gelar juara umum, juga telah bekerja keras mempersiapkan para atlet dengan baik.
Ia juga mengapresiasi peran pengurus Pimda yang telah memberikan segala bentuk dukungan sehingga berhasil mendapatkan prestasi sesuai dengan target.
“Tentu merupakan sebuah kebanggaan kepada para atlet. Karenaperjuangannya, dapat mengharumkan perguruan Tapak Suci sebagai sarana dakwah amar makruf nahi mungkar,” ujarnya.(bal)