SURYAGEMILANGNEWS.COM, MAGELANG – Menutup tahun 2021, SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring bertabur prestasi. Sebanyak sepuluh medali berhasil dibawa pulang dalam kejuaraan Olimpic Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII Jawa Tengah 2021. Tak tanggung-tanggung kepala sekolah pun ikut meraih juara pada event tersebut.
Kepala SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Evi Nurul Utami menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada siswa-siswi yang telah menorehkan prestasi yang membanggakan. Apalagi perolehan medali emas yang mendominasi di event perlombaan tahunan Muhammadiyah itu.
“Alhamdulillah selamat dan sukses atas pencapaian MPlus dalam ajang OlimpicAD VII Jawa Tengah 2021. Kado terindah menjelang akhir tahun,” kata Evi pada Sabtu, (25/12/2021).
Usai melewati tahap penyisihan secara daring, final OlimpicAD digelar secara luring yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah itu dilaksanakan pada 20-23 Desember 2021. Terdapat 22 cabang lomba dan 44 kejuaraan yang dapat diikuti oleh kepala sekolah, guru, dan siswa SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA Muhammadiyah se-Jawa Tengah.
SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring berhasil membawa pulang 10 medali kejuaraan. Tujuh diantaranya medali emas dan 3 medali perak. Perjuangan dan kerja keras terbayar lunas setelah memboyong medali kejuaraan tersebut.
Sebagai Kepala Sekolah, Evi sendiri ikut terjun untuk berpartisipasi dalam lomba dan berhasil meraih juara 1 lomba best practice. Selain itu medali emas juga diraih oleh Nayla Salwa dalam lomba tilawah Al-Qur’an, Alzena Mecca lomba news reading, Qonita Rahma lomba ismu in english, Queenaisya el Faiza lomba pidato inggris, Zahratun Najwa lomba ismu arabic, serta lomba musikalisasi puisi oleh Zahra, Sekar, dan Gadhang.
Sementara itu medali perak atau juara 2 diraih oleh salah satu guru SMP Muhamamdiyah Plus Gunungpring Riyanti dalam lomba PTK. Selain itu juga diraih oleh dua siswa lainnya yaitu Annazmi Staqifa di lomba MTQ dan Najma Raisa pada lomba Olimpiade Matematika.
Semua perlombaan digelar secara hybrid (daring pada tahap penyisihan dan luring pada babak final). Pada babak final terdapat 3.532 siswa yang mengikuti perlombaan secara luring.
Evi juga mengungkapkan bahwa, hanya atas izin Allah torehan prestasi dan kemenangan itu diraih. Selain itu peserta lomba juga telah dididik untuk berpegang pada mentalitas juara MPlus yang terus dijaga.
“Teruslah menginspirasi namun tetap rendah hati. Berkarya menembus batas kemampuan,” pungkasnya.(bal)