SURYAGEMILANGNEWS.COM, PEKANBARU – Lazismu Pekanbaru memberikan bantuan smartphone kepada Sidik Maulana untuk pembelajaran daring (9/9). Sidik merupakan siswa kelas 4 SD Muhammadiyah 2 Pekanbaru yang selalu tertinggal dalam pelajaran daring karena tidak memiliki HP.
“Ya begitulah, karena tidak bisa beli HP. Jadi selama daring ini Sidik tidak bisa mengikuti pelajaran jadi banyak tertinggal pelajaran. Akhirnya kami hanya bisa masukin dia ke les. Kebetulan guru lesnya itu guru TKnya. Dan itu pun nyicil 25.000 per pekan,” Jelas Leli, ibu Sidik Maulana.
Pihak sekolah menyarankan kepada orang tua Sidik untuk memohon bantuan kepada Lazismu Pekanbaru agar bisa memberikan fasilitas Sidik untuk melaksanakan sekolah daring.
“Harapan ibu mudah-mudahan Sidik dengan adanya HP ini prestasinya lebih bagus. Lazismu Pekanbaru juga mudah-mudahan bisa membantu masyarakat kita yang betul-betul butuh bantuan dan mudah-mudahan HP ini berkah,” tambah Leli.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pekanbaru, Dede Firmanysah, menjelaskan bahwa sistem belajar daring ini banyak siswa yang kategori miskin tidak bisa mengikuti sistem tersebut. Hal ini karena keterbatasan ekonomi untuk membeli smartphone sebagai media belajar daring.
“Kalau kita lihat sistem daring ini ada beberapa masyarakat yang mengeluhkan terutama masyarakat yang miskin yang mengharuskan mereka membeli HP untuk anak-anak mereka belajar daring. Sementara jangankan membeli HP, untuk makan saja mereka sangat kesulitan,” jelasnya.
Harapan Dede, tidak hanya Sidik saja yang bisa dibantu tetapi lebih banyak lagi anak-anak seperti Sidik yang bisa dibantu dan tentunya program ini butuh dukungan dari para muzzaki-muzzaki. (NSP/Yusuf)